Senin, 04 Februari 2013

Resonansi



Manfaat resonansi                                      :
1.   Telinga manusia
Kita dapat mendengar bunyi karena adanya peristiwa resonansi pada telinga kita. Di dalam telinga terdapat selaput gendang telinga.    Selaput ini sangat tipis dan mudah beresonansi dengan bunyi audiosonik.
2.   Alat musik
Alat musik akustik seperti seruling, biola, drum, dan gitar memanfaatkan resonansi agar diperoleh bunyi yang keras. Alat musik tradisional, seperti gamelan juga memanfaatkan peristiwa resonansi.
3.   Rongga mulut katak
Katak dapat mengeluarkan bunyi yang sangat keras karena resonansi yang terjadi pada rongga mulut katak. Rongga mulut katak dapat mengembang sedemikian rupa sehingga menyerupai selaput tipis. Pada selaput tipis inilah terjadi peristiwa resonansi.
Kerugian / masalah akibat resonansi  :
1.    Bunyi kendaraan yang lewat di depan rumah dapat menggetarkan kaca jendela rumah. Apabila frekuensi alamiah bunyi kendaraan sama dengan kaca jendela rumah , maka memungkinkan kaca bergetar lebih hebat dan akhirnya pecah.
2.   Bunyi gemuruh yang dihasilkan oleh guntur beresonansi dengan kaca jendela sehingga bergetar dan dapat mengakibatkan kaca jendela pecah.
3.   Pengaruh kecepatan angin pada sebuah jembatan di Selat Tacoma, Amerika Serikat, menghasilkan resonansi yang menyebabkan jembatan roboh. Pada saat angin bertiup dengan frekuensi alamiah yang sama dengan frekuensi yang dimiliki oleh jembatan,  jembatan tersebut berayun dengan amplitudo yang semakin besar sehingga akhirnya roboh.
4.   Suara keras seorang penyanyi dapat memecahkan gelas yang berbentuk piala karena gelas tersebut beresonansi.
5.   Hentaman bom atau mesin pesawat supersonik dapat memecahkan kaca - kaca jendela bangunan.
6.   Bunyi yang terlalu kuat dan keras dapat merusak selaput gendang telinga.

Traveling To Glagah Beach


TRAVELING TO GLAGAH BEACH

          Last lebaran day I went to Glagah beach. I went there with my family. I went there by motorcycles. We left for Glagah beach at 13.30 p.m. A long the road I enjoyed beautiful scenery, I saw ricefields, rivers, trees, mountains, housing and so on. At 14.30 p.m. , we arrived at Glagah beach, there for it took us one hour to ride a motorcycle to reach there.
          Arriving there, we parked the motorcycle at parking lot and then we bought ticket at the ticket counter. Then we walked along the beach. We played water and sand. We looked for a restaurant to have lunch and we eat meatballs and ice creams. After that we cleaned our body and we bought t-shirts that reads Glagah beach.
          My feeling was very happy and wish if  I’ll be able to have vacation again to Glagah beach because I can vacation with my family and Glagah beach is a wonderful place to visit.

Jumat, 01 Februari 2013

Meningkatkan Keimanan Kepada Kitab - Kitab Allah SWT.


MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA KITAB - KITAB ALLAH

Pengertian beriman kepada kitab - kitab Allah adalah memercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt. telah menurunkan kitab - kitab suci - Nya kepada rasul - rasul pilihan - Nya.

Nama - nama kitab Allah Swt. yang diturunkan kepada para rasul :
1.     Kitab Taurat
Kitab ini diturunkan kepada Nabi Musa a.s. sekitar abad XII SM di wilayah Israel dan Mesir.
2.     Kitab Zabur
Kitab ini diturunkan kepada Nabi Daud a.s. sekitar abad X SM di daerah Israel, Palestina sekarang.
3.     Kitab Injil
Kitab ini diturunkan kepada Nabi Isa a.s. pada permulaan abad Masehi.
4.     Kitab Al - Qur’an
Kitab ini diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Pada abad keenam Masehi di Mekah, Madinah, dan sekitarnya.

Perbedaan Kitab dan Suhuf
1.     Kitab merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada para rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidupnya, sedangkan Suhuf adalah wahyu Allah yang diberikan kepada para Rasul - Nya dan tidak wajib diajarkan kepada manusia.
2.     Isi kitab lebih lengkap dan sempurna daripada Suhuf.
3.     Kitab dibukukan dalam satu kumpulan, tulisan, atau hafalan yang menjadikannya utuh sebagai satu kumpulan wahyu, sedangkan Suhuf tidak dibukukan, sejak diturunkannya hanya tercatat dalam bentuk satuan atau lembaran.

Kitab suci Al - Qur’an
Al - Qur’an berasal dari bahasa Arab, yaitu Qara’a, Yaqrau, Qiraatan, Quranan, yang artinya bacaan. Menurut istilah, Al - Qur’an ialah wahyu Allah Swt. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. sebagai kitab Allah terakhir diajarkan kepada seluruh umat manusia hingga akhir zaman.

Nama lain Al - Qur’an :
1.     Al - Furqan
Artinya pembeda antara yang hak ( benar ) dan yang batil ( salah ). Lihat Q.S. Ali ‘Imran [ 3 ] ayat 4.
2.     Al - Kitab
Artinya wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. itu tersusun menjadi sebuah buku khusus yang memuat wahyu Allah. Buku atau kitab itu harus dijadikan pedoman dan petunjuk bagi manusia. Lihat Q.S. Al - Baqarah    [ 2 ] ayat 1 dan 2.

Fungsi diturunkanya Al - Qur’an bagi manusia :
1.     Sebagai petunjuk dan petunjuk kehidupan.
2.     Sebagai peringatan bagi manusia.
3.     Sebagai penyejuk hati manusia.

Pokok - pokok isi kandungan Al - Qur’an :
1.     Al - Qur’an mengajarkan akidah tauhud, yakni ajaran tentang keesaan Allah Swt.
2.     Al - Qur’an mengajarkan tentang ibadah dan syari’ah, yaitu cara - cara pengabdian kepada Allah Swt. berdasarkan hokum dan aturan yang dikehendaki - Nya.

Keistimewaan Al - Qur’an :
1.     Al - Qur’an membenarkan dan melengkapi kitab - kitab Allah sebelumnya.
2.     Al - Qur’an menjadi pedoman hidup sampai akhir zaman.

Menampilkan sikap mencintai Al - Qur’an sebagai kitab Allah.
1.     Bersikap perilaku tauhid.
2.     Bersikap tulus dan ikhlas.
3.     Bersikap syukur.
4.     Bersikap sabar.
5.     Bersikap hormat dan tawadu kepada orang tua, guru dan sesama.